Bigfoot,atau dalam beberapa kasus disebut juga Sasquatch,adalah spesies kera besar (atau mungkin raksasa) yang dipercaya hidup di wilayah Amerika dan Kanada.Penampakannya sudah terdokumentasi sejak abad ke 19,namun baru kemudian beritanya tersebar ke seluruh dunia pada akhir 1950an.
Kisah keberadaannya dimulai ketika ditemukan banyak Jejak-jejak kaki raksasa di daerah Bluff Creek, California Selatan.
Cetakan2 kaki yang kemudian mulai mengundang banyak pertanyaan ini mendapatkan perhatian khusus karena bentuknya berupa Copy sempurna dari telapak kaki manusia moderen,hanya dengan ukuran ekstra besar dan sedikit keanehan dalam proporsinya.
Beberapa ekspedisi private yang kemudian dilakukan oleh beberapa orang yang penasaran menemukan pula beberapa sampel bulu yang cukup aneh untuk deskripsi hewan2 di daerah tersebut.
Hingga pada 1958,seorang jurnalis bernama Andrew Genzoli menyebut makhluk tersebut Bigfoot atau si kaki besar.
Penampakan Bigfoot mulai sering menjadi Headline di beberapa media besar pada periode 1958 hingga 1967.Beberapa kesaksian menyebutkan bahwa sosok pemilik kaki2 besar itu adalah makhluk setinggi 10 kaki dengan bulu2 di sekujur tubuhnya.Saat inilah kemudian Bigfoot dinyatakan sebagai jenis primata besar yang berjalan dengan tegak.!
Tidak banyak data yang bisa dikumpulkan dari keberadaan Bigfoot,hanya rekam jejak kakinyalah yang selalu bisa ditemukan hingga saat ini sekalipun.Hingga akhirnya sebuah rekaman video kontroversial dipublikasikan pada 1967 oleh pensiunan penunggang rodeo Roger Petterson dan temannya Robert Gimlin.
Di video tersebut sangat jelas sesosok makhluk besar berjalan dengan gerakan yang sangat mengagumkan,bagi seorang ahli spesial efek sekalipun.Rekaman beberapa detik ini adalah satu2nya bukti keberadaan bigfoot paling jelas sepanjang masa dalam bentuk gambar bergerak.Meski pada beberapa kasus,video ini sering diperdebatkan keasliannya,dan sampai saat ini masih belum ada yang bisa membuktikan bahwa video tersebut adalah palsu.
Faktor utama yang mendukungnya adalah,kawasan Bluff Creek merupakan kawasan berburu yang cukup banyak dipergunakan sebagai arena bagi banyak pemburu di Amerika selatan.Dan 20 Oktober adalah waktu dimana musim berburu sedang dimulai disana.Dan apakah merupakan suatu alasan yang cukup bagi seseorang memakai kostum kera besar untuk membuat sebuah video dengan resiko tertembak oleh para pemburu yang selalu siaga dengan senapannya.? Tentu tidak.
Perhatikan 2 gambar berikut.
Gambar di atas adalah potongan video dari Petterson (1967),dan gambar di bawah adalah kostum bigfoot buatan tahun 2000.Terlihat bahwa kostum pada gambar Petterson terlihat sangat natural bahkan dengan komposisi susunan otot yang sama sekali berbeda dengan yang dimiliki manusia.Dua gambar tersebut diambil dengan jarak waktu lebih dari 30 tahun.Teknologi macam apakah yang dimiliki seseorang pada tahun 1967 sehingga bisa membuat kostum yang serumit itu.?
Jawabannya mungkin hanya satu,yaitu gambar pertama adalah makhluk asli yang belum teridentifikiasi.
Saat ini Petterson sudah meninggal,dan semasa hidupnya hanya dihabiskan untuk menanggapi apa yang dicurigai orang sebagai sesuatu yang palsu.
"Bukti terbaru keberadaan bigfoot adalah 2 foto yang diambil tanpa sengaja oleh kamera otomatis yang biasa dipakai untuk mengambil gambar rusa di hutan..
2 foto tersebut menunjukkan sosok makhluk dengan tangan dan kaki yang panjang menyerupai manusia dengan bulu di sekujur tubuhnya.
Jelas terlihat sosok tersebut memiliki pergerakan yang cukup unik menyerupai primata yang sedan bermain.
Beberapa orang menganggapnya sebagai dokumentasi bigfoot yang luar biasa,namun beberapa lagi2 bisa saja berkata bahwa itu adalah seekor beruang atau malah orang yang memakai kostum.
Jadi,apakah kontroversi akan terus berlanjut.?
0 Response to "Bigfoot,Misteri Kera Raksasa Penuh Kontroversi"
Post a Comment