BBC.
Perusahaan accumulator asal jepang,GS Yuasa,mendapat perhatian dari berbagai pihak setelah pesawat komersial raksasa Boeing Dreamliner milik maskapai Jepang All Nippon Airways 787 melakukan pendaratan darurat karena malfungsi aki yang diduga mengakibatkan percikan api.
GS Yuasa saat ini dipercaya sebagai pemasok sistem daya kelistrikan untuk pesawat terbang komersial terbesar ke 2 di dunia,Boeing 787 Dreamliner.
Dikutip AngkasaPortal dari BBC,saat ini pengawas penerbangan Amerika menyatakan bahwa tidak ada kerusakan ataupun suatu masalah pada baterai / aki yang menyebabkan masalah tersebut,namun penyelidikan lebih lanjut telah dilakukan demi mendapatkan detail resmi mengenai malfungsi yang dialami unit dari salah satu maskapai terbesar negeri matahari terbit tersebut.
Atas dugaan masalah tersebut,saat ini seluruh unit pesawat Dreamliner yang ada di dunia tidak dioperasikan dengan alasan keamanan.
"Para teknisi (dari Federasi Penerbangan Amerika), Boeing, dan biro penerbangan kami mulai melakukan penyelidikan pagi ini dan dipusatkan pada produksi GS Yuasa," kata Yasuo Ishii, pejabat dari Kementerian Perhubungan Jepang.
"Mereka memeriksa apakah ada masalah dalam proses produksi. Kami masih belum tahu apa yang menyebabkan masalah aki. Karena itu kami meneliti semua kemungkinan," tambah Ishii.
Kabar mengenai kesalahan ini membuat saham perusahaan aki Jepang tersebut turun sebanyak 11% sejak 7 Januari lalu.
0 Response to "Amerika,Jepang Teliti 'Aki' Boeing Dreamliner"
Post a Comment